Wednesday, March 30, 2016

Kisah KPR part.1

Seminggu setelah kami melakukan booking fee ke pihak Metland, hari Sabtu waktu itu tanggal 28 Februari 2016, kami ke kantor pemasaran untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan untuk pengajuan KPR. Sekalian kami ajak orangtua masing-masing untuk melihat rumah masa depan kami.

Karena baru pertama kali ke daerah Cileungsi, mereka semua bilang jauh hahaha...gimana kalo mereka ke kantor gue coba, apa gak bilang tambah jauh. Tapi gue gak pernah ngeluh kok, perasaan gue sih deket-deket aja hahaha.

Beberapa saran dari mereka sih hanya concern di bangunan yang ada retak-retaknya itu aja biar diperbaiki dulu sama pihak Metland. Terus bangunan belakang yang belum full itu juga concern orang tua, agar kita bisa secepatnya menutup belakang kalau mau memasukkan barang-barang agar keamanan tetap terjaga. Dan satu lagi adalah sumur air. Dari pihak Metland sudah menggali sumur pantek sedalam 12 meter, kata Bokap gue masih kurang, takutnya semakin lama semakin susah air karena semakin banyak perumahan. Oke, saran-saran mereka akan kami tampung dulu menunggu duitnya ada hahaha.

Setelah liat-liat rumahnya, kami pun mengurus berkas-berkas yang diperlukan.
1. Fotocopy KTP suami istri
2. Fotocopy Buku Nikah
3. Fotocopy NPWP suami istri
4. Fotocopy Kartu Keluarga
5. Slip gaji asli 3 bulan terakhir / surat keterangan penghasilan suami istri
6. Surat keterangan karyawan / Surat pengangkatan karyawan suami istri
7. Mutasi rekening tabungan 3 bulan terakhir
8. Fotocopy cover buku tabungan

Itu adalah berkas-berkas yang kami siapkan untuk proses KPR Joint Income (suami dan istri). Karena kami masih belum punya Kartu Keluarga sendiri, jadi masih pakai kartu keluarga sendiri-sendiri, tapi gak masalah juga kok. Selain berkas-berkas itu, kami juga diminta untuk mengisi aplikasi dari beberapa bank untuk pengajuan KPR. Kebetulan Metland banyak bekerja sama dengan bank, seperti BCA, Mandiri, BRI, BTN, CIMB Niaga dan UOB. Jadi tinggal tunggu mana yang di approve dan mana yang paling menguntungkan buat kami. 

Marketing Metland bilang bahwa hape tolong jangan sampai mati, karena mulai hari Senin akan banyak orang bank yang konfirmasi. Kira-kira paling lama 2 minggu sudah ada hasilnya, nanti pasti dikabarin. Oke lah...sekarang tinggal tunggu telepon...Bismillaah...

Survey Rumah di Sekitar Cileungsi part.3 - End

Bismillah...
Gue dan suami bayar booking fee sebesar 3.8jt untuk rumah di Metland Cileungsi type 38/84. Semoga rumah ini membawa berkah untuk keluarga kami..Aamiin.

Yang belum tau ceritanya bisa sampai sini kenapa, boleh cek dulu part.1 dan part.2 ya guys... :)

Niat kami berdua yang cuma mampir karena ada foodtruck di Metland Transyogi berubah jadi mengunjungi Metland Cileungsi yang letaknya sekitar 2 km dari Metland Transyogi. Rumah yang gue booking itu sudah jadi bangunannya, sudah berdiri. Ada beberapa pertimbangan yang membuat kita berdua akhirnya memutuskan keputusan besar ini. Sempet dilema juga karena ini rumah tadinya sudah di booking orang dan ternyata BI checking orang itu gak bagus, akhirnya ditolak bank. Nah...makanya si marketing langsung menawarkan rumah ini ke kita. Dan kebetulan memang sedang ada promo untuk free biaya KPR, administrasi dan notaris bila akad kredit di bulan Maret 2016 ini. Jadi kita hanya perlu bayar DP saja. DP yang tadinya harus dibayar sebesar 41jtan, ada diskon cashback 20jt, jadi kita hanya perlu membayar DP 21jt saja. 

Kesempatan bagus begitu pantas lah untuk kita pertimbangkan. Selain itu juga lokasi rumah ini tidak jauh dari perempatan Cileungsi. Kenapa sih gue berpatokan perempatan Cileungsi terus? Jadi gini, perempatan Cileungsi itu adalah Terminal bayangannya si Terminal Cileungsi. Angkutan umum yang ke arah kota, semua akan ngetem disitu. Itu sangat gue perlukan untuk transportasi suami gue ke kantor. Secara kita berdua baru punya motor saja, belum punya kendaraan roda empat. Jadi akan lebih efektif kalo suami naik bus dari perempatan Cileungsi.

Itu alasan pertama, yang kedua, lokasi rumah ini dekat mall Metropolitan yang sedang dibangun, gak akan mati gaya lah kalo mau belanja. Terus, gak jauh juga kalo mau menyusuri jalan alternatif Cibubur. Di jalan alternatif Cibubur itu ada sekolah Al-Azhar Syifa Budi yang gak jauh dari Metland Cileungsi. Sekiranya gue juga harus memikirkan sekolah bagus buat anak gue nanti dong ya. Dan lingkungan di cluster gue sendiri sangat nyaman. Security ada 24 jam, setiap tamu yang datang harus menitipkan KTP di pos satpam. Jalanannya conblock, kebersihannya oke, rapi, pohon cemara di depan rumahnya bagus, dan asyiknya lagi, ada temen gue yang ternyata sudah tinggal lebih dulu di cluster itu...maaaakk kita ketemu lagi hahaha. Oiya di cluster gue juga lagi ada pembangunan Mesjid yang lokasinya deket sama rumah gue. Alhamdulillaaah...

Selain setumpuk alasan-alasan bagus itu, terbersit juga kekurangan dari rumah ini. Karena rumah ini adalah rumah sisa yang bangunannya sudah jadi namun belum ada penghuninya, maka akan sangat wajar bila bangunan ini banyak kekurangan. Tentu saja akan kita jumpai retak rambut yang nongol di beberapa temboknya, cat yang sudah pudar, handle pintu yang karatan dan lain-lain. Tapi...pihak Metland dengan senang hati memperbaiki rumah itu dulu sebelum kami serah terima kunci dan bangunan. 

Dengan persetujuan Metland yang akan memperbaiki rumah kami tersebut jadilah tekad kami semakin bulat untuk mengambil rumah cantik itu. Dan pencarian pun berakhir.


Survey Rumah di Sekitar Cileungsi part.2

Okey lanjut lagi ceritanya ya...yang ketinggalan boleh intip dulu part.1 yaaa guys :)

Gue juga pernah ke Metland Transyogi. Ini lokasinya lebih deket ke perempatan Cileungsi dari pada si Harvest City. Perumahannya jalannya besar, udah ada Giant, ada Mall Metropolitan Cileungsi yang baru akan buka di pertengahan tahun ini. Lengkap deh...Gue suka sama lingkungannya. Tapi setelah ketemu marketingnya, mundur teratur gue wakakak...harganya paling murah 700jt wakakak. Dan yang lagi promo bayar DP 35jt, cicilan 9jt selama 15 tahun, rumahnya 2 lantai. Langsung pusing moso gue bhuahahaha...

Nah bulan Februari 2016 kemarin, ada pameran property BTN di JCC. Hayooo siapa yang kesanaa...*ngacung* hehehe. Iseng aja sih sebenernya gue, terus juga beberapa waktu yang lalu di jalan alternatif Cibubur itu ada iklan rumah baru, namanya Grand Mekarsari Residence.  Penasaran karena iklannya DP 10jt all in gitu...padahal ada bintangnya itu *SK berlaku hahaha. Jadilah gue ngajak suami kesana, daripada ke mol, mendingan ke JCC lah biar lebih berguna weekend nya.

Banyak banget ternyata yang ikut pameran. Setiap brosur gue ambil dan yang kiranya oke gue langsung datengin boothnya meskipun nanya-nanya doang, dijelasin harganya, dan lalu kita pergi. Yang penting gue puas denger penjelasannya. Banyak juga apartemen yang ikutan pameran, tergiur juga sih punya apartemen gitu. Aahh...

Muter-muter akhirnya liat booth si Grand Mekarsari Residence. Langsung aja datengin dan minta dijelasin bener gak DP 10 juta, harganya berapa endebree..endebree...Wah sepertinya gue tertarik nih dengan promonya. Bebas biaya KPR, administrasi dan Notaris. Kayanya sih lumayan menggiurkan. Janjianlah kita hari minggunya untuk survey ke TKP. Kebetulan marketingnya hari minggu jaga di TKP. Cuuuss...ke Cileungsi lagi. 

Ternyata si Grand Mekarsari Residence ini letaknya setelah Harvest City, di depan Taman Buah Mekarsari juga. Dateng ke kantor pemasarannya, ketemu marketing dan langsung aja cek lokasi rumah. Sepanjang perjalanan menuju lokasi rumah, yang terlihat adalah tanah dan sawah. Emang bener-bener ini perumahan baru, cluster aktifnya aja baru satu cluster. Dan yang dipasarkan ini adalah cluster kedua mereka, tipe 36/72. Harganya mayan ih mahal. Gue pun urung untuk taro booking fee. Berlalu lah kita dari sana, karena lapar melanda, akhirnya mampir ke Metland Transyogi yang lagi ada event foodtruck. Eh malah ada nemu brosur Metland Cileungsi sama apartemen Kaliana yang bakalan dibangun disamping Mall Metropolitan Cileungsi. 

Abis beli sosis bakar dan air minum, cus lah kita ke Metland Cileungsi yang belom pernah gue sambangi sebelumnya. Fyi, Metland Transyogi dan Metland Cileungsi itu BEDA. Transyogi adanya di depan, Cileungsinya adanya di belakang, di jalan mau ke Setu Bekasi. Gak jauh kok tapi, dan sama-sama punya Metland juga. 

Disana langsung ketemu sama marketingnya, karena gak janjian sama marketing langsung aja deh samperin marketing yang lagi bengong hahaha. Dijelasinlah panjang lebar dan cek lokasi. Aaahh..ya ampun kita ditawarin rumah dalam cluster yang penghuninya udah aktif, udah ada pak RTnya, ada satpamnya, aman, damai, tentram, disetiap rumah didepannya ada pohon cemaranya setinggi gue. Duuuhh enak deh...gue pun jatuh cinta. Apalagi denger iming-iming marketing yang diskonnya sampe 20jtan. Makin ngiler. 

Apakah gue akan mengambil rumah itu???

--to be continued-- 

Survey Rumah di Sekitar Cileungsi part. 1

Hai guys...long time no see ya..

Ini tulisan pertama di tahun 2016. Semoga apa yang gue tulis di tahun ini bisa menambah inspirasi kalian semua ya...Aamiin.

Let's begin the journey..

Setelah ngurusin wedding, eem...kalo yang belum punya tempat berteduh macem gue pasti lg sibuk survey cari rumah. Yaps, sama dong kitaaaa...hahaha. Emang rumah itu jodoh-jodohan yak. Setuju gue sama ungkapan itu. Dan semua pasti akan datang disaat kita sudah siap. 

Kaya kita berdua nih, sebenernya hunting rumah udah dari sebelum nikah, tapi emang belum ada yang sreg sama lokasi dan harganya. Fyi nih ya, harga rumah di Jakarta tuh gilaaakk banget, mahalnya ampun ampunan..eh mahal tuh relatif ya, kalo buat gue sih mahal hehehe. 

Berhubung gue mencari nafkah di pinggir Jakarta, jadilah kita juga mencari yang di sekitar situ aja. Sebut aja daerah itu Cileungsi, pengennya mah Cibubur, tapi sekali lagi, tabungan menentukan segalanya hahaha. 

Dulu sempet pernah ke Citra Indah dan Harvest City. Di Citra Indah tuh enak banget sih suasananya, nyaman, tenang, damai, adem, ya ampuun bener-bener lupa sama hiruk pikuk Jakarta deh pokoknya. Gue sih suka sebenernya, mana bisa di DP 5-10% aja pulak, kan jadinya murah dengan harga rumah yang gue taksir 350jtan. Nah tapi, karena si suami mencari nafkahnya di SCBD, jadilah bingung naik apa kalo berangkat kerja. Sebenernya sih Citra Indah menyediakan shuttle bus ke Sudirman, Blok M, dll. Tapi tetep ya buat kita dirasa masih terlalu jauh. Karena si Citra Indah ini adanya di Jonggol, kurang lebih 10 kilometeran lah dari perempatan Cileungsi. Kebayang dooong jauhnya...

Next, kita ke Harvest City. Harvest City ini keren juga. Gerbang masuknya aja udah keren bingit tulisannya gede banget gitu. Kantor pemasaran sih langsung berada di depan, tepat setelah gerbang masuk itu. Ngobrol-ngobrol sama marketingnya, survey lah ke rumah yang mereka tawarkan. Dari gerbang masuk, sampai ke lokasi itu jauuuuhhnyaaaa ampun ampunan. Ini perumahan emang mau jadi kota mandiri, makanya lahannya hektar-hektar, dan yang di bangun kali ini jauh pisan maaak...nyerah! Oiya untuk harga lebih mahal di banding Citra Indah dengan luas bangunan yang sama. 

Masih banyak lho itu perumahan perumahan yang ada, kaya Grand Nusa Indah tuh juga terkenal. Dia letaknya di antara Harvest City dan Citra Indah. Masih kejauhan. Kalo Harvest letaknya di depan taman buah mekarsari, paling deket dari perempatan Cileungsi. Tapi jadi terasa jauh sekali karena letak clusternya yang sangat jauh dari gerbang utama. 

Survey gue akhiri dan lebih baik hunting-hunting via google dulu aja. Karena ternyata letaknya yang jauh-jauh itu bikin gue shock #ahlebay hahaha...

Malah sekarang temen-temen gue ada tuh yang punya rumah di Citra Indah dan di Harvest City. Yaah..gak jadi tetanggaan kitaaa...hehehe